Materi Pengukuran Panjang dan Berat Kelas 4 SD (Powerpoint)

Pada kesempatan ini, admin akan membagikan materi tentang pengukuran panjang dan berat. materi ini ada di SD kelas 4 semester 1. untuk memudahkan dalam belajar, akan admin sediakan dalam bentuk teks, screenshot slide, dan yang memerlukan untuk mengunduh, silakan bisa diunduh di bagian akhir dari materi ini. mari kita mulai belajar tentang macam-macam alat ukur panjang dan berat.

1. Alat ukur panjang

    a. Penggaris= digunakan untuk mengukur benda-benda yang berbidang datar, dengna ukuran yang standar atau kecil. macam-macam penggaris diantaranya adalah penggaris lurus, penggaris segitiga, penggaris lingkaran, dan lain-lain.

    b. Meteran pita= meteran pita digunakan untuk mengukur panjang dan juga lebar pada lembaran kain. meteran pita ini sering digunakan oleh penjahit untuk mengukur kain, atau panjang ukuran baju seseorang.

    c.  Meteran saku (rol kecil)= meteran saku atau sering juga disebut rol kecil digunakan untuk mengukur panjang suatu benda yang ukuran panjangnya kurang dari 10 meter. meteran saku sering digunakan oleh tukang bangunan. diberi nama meteran saku karena memang alat ini bisa dimasukkan ke dalam saku, ukurannya kecil, dan bisa dibawa kemana-mana.

    d. meteran besar (rol besar)= meteran besar atau disebut rol besar adalah alat ukur panjang yang digunakan untuk mengukur panjang atau lebar bidang tanah, dengan daya ukur bisa mencapai 100 meter.

2. Alat ukur berat

    a. Timbangan badan= sesuai dengan namanya, timbangan badan adalah timbangan yang biasanya dilakukan untuk mengkur berat badan seseorang. timbangan ini lazim ada di rumah. timbangan badan ada yang menggunakan jarum manual sebagai penunjuk berat, ada juga yang digital.

    b. Timbangan pasar= timbangan yang banyak dijumpai di pasar, atau di warung sembako. digunakan untuk menimbang berat benda antara 0 kg sampai dengan 5 kg. barang yang bisa diukur dengan timbangan ini contohnya: cabai, bawang merah, gula, dan lain-lain.

    c. Timbangan dapur= timbangan yang digunakan untuk mengukur berat benda yang ada di dapur. ketika misalkan kita akan membuat roti, kita membutuhkan timbangan untuk mengukur berat tepung, atau gula yang dibutuhkan, nah kita menggunakan timbangan jenis ini. berat benda yang bisa dihitung oleh timbangan ini sampai dengan 5 kg.

    d. Timbangan gantung= timbangan ini banyak digunakan di posyandu untuk mengukur berat bayi, atau juga banyak digunakan untuk mengukur berat kotor benda dengan masa lebih dari 100 kg. prinsip kerja dari timbangan ini adalah dengan menyeimbangkan bandul di sebelah kanan dan kiri agar seimbang dan membentuk garis horizontal.

    e. Timbangan bayi= sesuai dengan namanya, timbangan ini digunakan untuk menimbang bayi.

    f. Timbangan beras= digunakan untuk mengukur berat benda atau barang yang mempunyai berat lebih dari 100 kg.

    g. Neraca= digunakan untuk mengukur benda atau barang yang relatif sangat ringan. contoh penggunaan neraca adalah untuk mengukur berat emas, perak, dan lain-lain. neraca juga digunakan sebagai simbol untuk keadilan, karena kemampuannya dalam menimbang masa yang sangat ringan hingga ukuran miligram.

Bagi yang ingin mempelajari materi ini di slide powerpoint, silakan bisa mengunduhnya DI SINI (MATERI PENGUKURAN)

Posted in: KELAS 4